7.2.13


HARAPAN BARU

Setelah kelulusan SMK, tepatnya dua tahun yang lalu. Saya melanjutkan hari-hari yang dipenuhi dengan pekerjaan. Berpisah dengan teman-teman di sekolah lama juga awal menjadi seseorang yang harus berusaha berfikir tentang apa itu dewasa. Menjadi seorang dokter adalah harapan terbesar saya. Namun, cita-cita itu hanya sebuah mimpi. Saya harus dihadapkan dengan kenyataan pahit, bahwa orang tua saya tidak sanggup membiayai kuliah di kedokteran. Semenjak saat itu, saya bertekad untuk melamar pekerjaan. Saya mencoba melamar pada sebuah perusahaan distributor barang terkemuka di Kota Bandar Lampung. Alhamdulillah, administrasi piutang dan kasir adalah jabatan yang saya duduki pada perusahaan tersebut. Cita-cita saya semakin pupus untuk kuliah di jurusan kedokteran dan faktanya saya lebih menyukai bidang ekonomi. Suatu hari orang tua saya bertanya tentang apakah saya masih memiliki keinginan untuk kuliah. Namun, beliau berharap agar saya memilih kuliah dibidang selain kedokteran. Oleh karenanya, saya mendaftar di STAIN Jurai Siwo Metro dan memilih jurusan Ekonomi Islam agar sejalan dengan pengalaman pekerjaan yang saya dapatkan sebelumnya.
Pendaftaran PTAIN dilakukan secara online. Dengan cara membayar biaya pendaftaran sebelumnya pada Bank BRI atau Bank Mandiri. Waktu pendaftaran saya ditemani dengan seorang teman yaitu Anggi. Selesai mendaftar saya mendapatkan kode validasi yang tertera pada slip pembayaran bank. Kemudian dilengkapi dengan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Besar harapan saya agar dapat diterima di Perguruan Tinggi STAIN Jurai Siwo Metro. Karena, hanya disini satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kota Metro dengan biaya pendidikan yang terjangkau serta kualitas pengajarnya yang bagus. Waktu tes penerimaan masuk perguruan tinggi adalah dua bulan setelah pendaftaran dan diumumkan satu bulan kemudian. Pengumuman penerimaan siswa siswi baru juga dilakukan secara online.
Pengumuman PTAIN adalah saat yang menegangkan bagi saya. Saya menantikan hasil tes yang diumumkan pukul 00.00 secara online. Dengan penasaran dan perasaan penuh harapan, saya bangun dini hari untuk melihat hasil tes PTAIN pada internet. Ternyata saya diterima dan harapan menjadi kenyataan. Tersentak perasaan bahagia bercampur haru terpancar diwajah saya saat itu. Dan kini saya berada di STAIN Jurai Siwo Metro untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Berjuang untuk meraih gelar Ekonomi Islam yang disematkan dinamaku kelak.
Pagi hari adalah waktu yang paling sibuk untuk calon-calon siswa siswi baru. Karena kami harus bersiap-siap sepagi mungkin agar tidak terlambat tiba di kampus untuk mengikuti opak. Opak adalah Orientasi Pengenalan Akademik yang dilakukan rutin setiap tahunnya pada masing-masing perguruan tinggi. Tempat saya menuntut ilmu kini semakin jauh lebih maju dari awal saya masuk. Meski masih terlihat semerawut. Namun, saya tetap berbangga hati karena kampus ini memiliki gedung-gedung yang baru, tinggi, megah dan fasilitas yang cukup memadai. Bahkan saat ini pembangunan kampus II STAIN yang letakkan tidak begitu jauh sedang berjalan.
Saat hari pertama opak. Saya berserta teman-teman berangkat bersama-sama. Kami membawa perlengkapan dan atribut opak masing-masing. Banyak barang-barang dan atribut yang harus saya bawa  Kami berangkat pagi-pagi sekali agar tidak terlambat dan terhindar dari hukuman. Sesampainya di kampus segera kami memarkirkan keandaraan lalu masing-masing dari kami bergegas menuju ke lapangan bola untuk mengikuti upacara pembukaan opak. Banyak sekali teman-teman opak lainnya yang terlambat. Bagi mereka yang terlambat diberikan hukuman. Hukuman tersebut juga berlaku bagi mereka yang tidak memakai atribut dengan lengkap. Tak lama dari itu beberapa diantara kami pingsan. Mungkin karena mereka terburu-buru saat berangkat sehingga tidak sempat lagi untuk sarapan atau bahkan karena kondiri badan yang kurang baik. Setelah upacara selesai kami beriringan menuju GSG ( Gedung Serba Guna ) kampus. Waktu duhur kami istirahat dan sholat.
Opak tersebut berlangsung selama dua hari. Waktu dua hari itu dipenuhi dengan berbagai pengalaman yang baru juga mendapatkan teman-teman yang baru. Teman-teman baru saya pada saat opak adalah Eliyana dan Wulan. Berbagai hal yang kami ceritakan, dari mulai asal sekolah hingga kelulusan, tempat tinggal, hobi dan masih banyak lagi. Namun, mereka berbeda program studi meski satu jurusan syariah. Pada hari kedua opak, acara berlangsung yang diisi dengan pengenalan UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ). Dimana UKM tersebut bertujuan agar calon siswa siswi baru perguruan tinggi STAIN dapat mengembangkan bakat-bakat mereka sesuai kemampuan yang dimiliki. Kami juga bebas memilih apa-apa yang ingin kami ikuti pada UKM itu. Misalnya bila saya ingin lebih memahami ekonomi islam dan mempelajarinya lebih dalam lagi tentang ekonomi islam, saya dapat mengikuti UKM FOSSEI. FOSSEI adalah Forum Organisasi Silahturahmi Siswa Ekonomi Islam yang merupakan salah satu UKM yang terdapat di perguruan tinggi STAIN. Banyak UKM yang terdapat di perguruan tinggi STAIN. Tak terasa waktu yang dinanti-nanti oleh kami telah tiba, yaitu saat pengukuhan calon-calon siswa siswi baru. Saat itu, sore hari adalah waktunya pengukuhan berlangsung. Pengukuhan dilakukan dengan upacara, pengucapan janji, menyanyikan lagu kebangsaan dan mars STAIN, serta penerimaan almamater kemudian diakhiri dengan bersama-sama membaca doa. Acara berlangsung cepat dan hikmah. Setelah pengukuhan berakhir, ada kegembiraan yang terpancar pada setiap calon-calon mahasiswa mahasiswi baru. Akhir opak saya merasa sedih karena teman-teman saya, Eliyana dan Wulan ditempatkan di kelas yang berbeda dengan saya.
Esoknya, di kampus diadakan perlombaan atau biasa disebut dengan bakat minat. Pada hari itu kami semua mengenakan pakaian olahraga. Masing-masing prodi mengutus satu atau dua orang untuk mengikuti perlombaan tersebut. Perlombaannya yaitu menyanyi, sepak bola, panjat tebing, membuat kaligrafi, ada yang berpidatyo bahasa arab dan masih banyak lainnya. Saatnya diumumkan bagi pemenang perlombaan. Ternya sebagian besar pemenangnya adalah dari prodi ekonomi islam. Betapa gembiranya saya mendengar hal itu. Saya pun ikut serta memberikan ucapan selamat kepada teman-teman yang telah memenangkan perlombaan.
Masa-masa yang menegangkan adalah dihari pertama saya masuk kuliah. Saya masuk dikelas E gedung O, tepatnya program studi ekonomi islam jurusan syariah, Pada saat itu di kelas saya sama sekali tidak mengenal mahasiswa dan mahasiswi yang lain, saya hanya diam dan sesekali tersenyum bila ada yang menyapa. Sungguh hari-hari yang menyedihkan karena lamanya saya beradaptasi di lingkungan kelas. Saat saya beranikan diri untuk saling berkenalan dengan teman-teman di kelas. Saya bisa merasa lebih nyaman dan tidak lagi merasa canggung belajar dikelas. Belajar yang sudah lama saya tinggalkan kini harus saya tekuni lagi. Yang selama dua tahun tidak berangkat ke sekolah kini saya kerjakan lagi. Rasanya seperti membuka lembaran kehidupan dan harapan cita-cita yang baru, guru pengajar yang baru, lingkungan baru, dengan suasana baru .
Sesekali kuhirup udara pagi rasanya begitu sejuk, melewati pori-pori kulit. Saya merasakan kebahagiaan yang teramat dan semangat yang maksimal membuat saya menjadi lebih bergairah menatap dunia. Disini saya gantungkan cita-cita dengan harapan menjadi indivu yang lebih baik. Selalu berdoa agar masa depan dan cita-cita saya dapat diraih dengan baik dan sempurna. Juga harapan orang tua untuk saya dapat terkabul, yakni menjadi sarjana, rizky yang berkecukupan, ilmu yang berguna, serta masa depan yang cerah secerah pagi hari yang selalu menemani saya setiap berangkat menimba ilmu.
Sebelumnya saya telah mendaftar dan mengikuti tes untuk masuk ke pusba. Dengn biaya pendaftaran sebesar Rp. 10.000,- saya mendapatklan buku belajar bahasa arab. Banyak pengalaman saat pertama kali saya mengikuti pusba. Mulai dari senang, takut, malu, bingung semua saya rasakan. Pusba yang saya ikuti adalah belajar bahasa arab. Pelajaran yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya disekolah. Ada perasaan asing, tetapi hal itu yang menimbulkan perasaan penasaran ingin mempelajarinya. Pusba merupakan Pusat Bahasa yang selalu diselenggarakan pihak STAIN Jurai  Siwo Metro setiap tahunnya. Terdapat dua gelombang dalam pembinaan pusba tersebut. Gelombang pertama belajar bahasa arab selama enam bulan. Gelombang kedua dilanjutkan dengan belajar bahasa inggris selama enam bulan setelah ajaran semester baru dimulai. Waktu pusba juga ada yang berangkat pagi dimulai  pukul 07.30-09.30 WIB dan berangkat siang dimulai pukul 09.30-11.30 WIB.
Hampir semua mahasiswa dan mahasiswi semester satu mengikuti pusba. Namun, ada juga mahasiswa mahasiswi dari semester atas yang tahun lalu terlambat sehingga mereka baru saat ini dapat mengikuti pusba. Karena pusba saya semakin banyak memperoleh teman-teman baru, Bahkan teman-teman baru yang berasal dari program studi lain seperti PBI, PBA, PAI, dan PGMI. Tak hanya belajar bahasa arab dikelas. Setiap sepulang dari pusba kami wajib menyetorkan hafalan bahasa arab pada masing-masing asdos ( asisten dosen ).
Semakin hari saya semakin memiliki banyak teman yang membuat saya semakin betah berlama-lama di kampus ini. Kami sering mengadakan belajar kelompok dengan teman-teman satu prodi dan satu kelas. Membahas tentang materi pelajaran yang telah diberikan Bapak atau ibu dosen di kampus. Terkadang kami juga mengerjakan tugas kuliah bersama-sama. Semakin hari saya dan teman-teman sekelas menjadi semakin akrab. Menjadi semakin kompak dalam hal apapun. Terlebih di luar jam kuliah. Kami saling mengingatkan tentang hal-hal mengenai tugas dan pelajaran. Kami sering bercanda dan silahturahim pergi kerumah teman juga berekreasi bila ada kesempatan atau waktu luang.
Setiap hari saya rutin berangkat pagi pulang siang hanya sesekali pulang sore bila ada jam tambahan. Saya jadi tidak terlalu bosan di kampus. Jam kuliah saya terhitung dari hari senin-jumat dan pusba pada hari sabtu. Jika pagi hari setelah bangun tidur, sholat subuh kemudian bersih-bersih rumah dan mandi. Saya berusaha menyempatkan diri untuk sarapan dan sejenak membuka lagi pelajaran yang telah diberikan oleh dosen. Meskipun saya mulai disibukkan dengan kuliah sesekali saya membantu Ibu memasak atau menyempatkan diri mengerjakan pekerjaan beliau.
Di malam hari saya sibuk mengerjakan tugas mandiri, tugas kelompok dan sebagainya. Namun, rasa letih ini seketika hilang bila semua pekerjaan saya yakni, tugas-tugas kampus telah selesai, presentasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan nilai yang baik.
Hari-hari yang sangat mengesankan. Memenuhi lembaran cerita dan cita yang baru. Demi masa depan memang sudah sewajarnya kita berusaha. Merangkai mimpi dan harapan pada sebuah cita-cita. Untuk kita agar berusaha dan terkabul menjadi suatu keinginan yang indah.
Teriknya siang juga udara panas sering saya nikmati saat perjalanan sepulang dari kegiatan belajar bahkan saat saya masih berada di kampus. Hal yang sudah menjadi rutinitas bagi saya. Tak terasa hari demi hari telah saya lewati di kampus tercinta ini. Presentasi dan tugas kuliah mengisi hari-hari yang sebelumnya kosong menjadi terasa padat. Akhir-akhir ini pun sudah mulai diadakannya UTS ( Ujian Tertulis ) untuk masing-masing mata kuliah. UTS tersebut ada yang berupa tugas indivu atau pun tugas kelompok. Sungguh hari-hari yang begitu melelahkan juga membanggakan. Lelah karena waktu dan tenaga yang terkuras namun, bangga dengan semua tugas yang dapat terlaksana dengan semampu dan sebaik mungkin. Walau masih jauh dari kesempurnaan, saya akan terus berusaha untuk menghasilkan yang terbaik. Agar tecapai harapan untuk membanggakan orang tua. 
Tidak sedikit motivasi yang telah saya dapatkan selama masuk di pergruan tinggi ini, Baik dari dosen, teman juga lingkungan sekitar. Dari beliau dan mereka saya tahu bagaiman kita menjadi dewasa, bagaimana kita harus menjadi individu yang kuat, menjadi individu yang berguna bagi siapapun yang mebutuhkan. Tentang bagaimana kita menghargai diri kita dan orang lain juga bagaimana kita menghadapi orang lain baik dalam keadaan suka maupun duka
Setiap hari saya lalui dengan penuh semangat serta perasaan bahagia hingga hari ini dan insyaallah sampai akhir hayat, amin.




 


Kelas                          : E
Prodi                   : Ekonomi Islam
           Dosen Pengampu : IMAM MUSTOFA
           Tema                   : Pengalaman Menjadi Mahasiswi STAIN